Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Let's Make Your Own Sashimi

Kapan hari baca salah satu berita dari detik.com yang isinya pemerintah akan membuat program hari memakan ikan laut. Kalau saya pribadi sih, kalau pulang ke rumah (gak di kos) kadang-kadang makan ikan laut paling-paling di pepes atau di bakar. Nah, biar gak bosen saya dan adik eksperimen bikin Sashimi. Itu tu, makan ikan mentah pake kecap asin. Biar kayak masyarakat di jepang sono.hahaha Langsung saja deh, cara bikin sashimi rumahan ala saya dan adik. Check this out!! Bahan-bahan: 1. ikan salmon atau tuna 2. jeruk nipis 3. kecap asin Ini kan saya bikinnya sashimi sederhana, makanan rumahan gitu lha. Jadi, bahan yang saya pake juga yang simple-simple aja. Cara membuat: 1. cuci bersih ikan salmon atau tuna (saya pake salmon) 2. setelah dicuci, ikannya diiris. Ukurannya sesuai selera. 3. rendam ikan salmon pake air jeruk nipis. Di rendem 5-10 menitan buat ngilangin bau amis. Ini tips yang saya peroleh hasil bertanya-tanya dengan mbak Sri, penjual wa

Hemat [Tidak] Pangkal Kaya (Tinjauan Secara Makro)

Oleh-oleh dari kuliah ekonomi makro Islam pertemuan ke empat (kalau gak salah). Kata pak dosen saya, Pak Suherman Rosyidi, rajin pangkal pandai, bersih pangkal sehat, hemat pangkal kaya. Tapi, hemat pangkal kaya ini masih harus ditinjau ulang. Kenapa? Karena mengurangi jumlah uang beredar. Wow, saya belum pernah berpikiran sampai sono (padahal saya sudah 3 tahun kuliah ekonomi --" ) Ketika masyarakat mulai berhemat, maka mereka mengurangi budget untuk konsumsi. Betul? Nah, karena mereka mengurangi konsumsi, misalnya biasanya sehari dia bisa membeli 2 mangkok bakso tapi karena berhemat (mengurangi konsumsi), maka mereka cuma beli 1 mangkok bakso. Pedagang bakso yang tiap hari bisa menghabiskan 3kg daging karena turunnya jumlah pembelian bakso, maka ia mengurangi pembelian daging ke penjual daging mungkin jadi 2kg aja. Begitu juga dengan penjual daging akan mengurangi pembelian daging ke supplier atau peternaknya. Kalau gini siapa yang rugi? Kalau dilakukan secara indiv