Apa sih pertama kali yang anda pikirkan tentang Lombok? Pedas? Ya, memang masakan khas Lombok notabene rasanya pedas. Ataukah Pantai? Yup, benar sekali. Pantai di Lombok bertebaran dimana-mana. Mungkin ada yang mencari tempat wisata selain pantai di Lombok. Sebenernya tempat wisata di Lombok yang selain pantai juga bertebaran dimana-mana. Kali ini saya mau bercerita tentang Sesaot.
Sesaot merupakan salah satu desa di kawasan Narmada, di Lombok Barat. Kebetulan waktu itu saya ke Sesaot bersama-sama dengan keluarga bu lek aka tante. Lama perjalanan dari kota Mataram ke Sesaot memakan waktu kurang lebih 1 jam. Cukup dekat karena dari Mataram ke Narmada juga tidak terlalu jauh. Sepanjang perjalanan ke Sesaot anda akan bertemu dengan sawah, ladang, kebun Durian (sayang pas lagi gak musim), hutan lindung, dan perusahaan air Narmada (Minuman Kebanggaan Warga NTB). Sayangnya, saya lupa tidak beli baterai untuk kamera pocket, akhirnya jeprat jepretnya pake kamera handphone. Sebenernya tante bawa kamera DSLR, tapi saya juga lupa belum ngopy file-file disitu -.-v
Sebenernya mengunjungi Sesaot sangatlah menarik. Waktu itu kami datang disalah spot yang sangat rindang dan tentu saja amat sejuk. Namun, pemandangan itu jadi kurang menarik karena banyaknya warga yang mandi dan tidak jauh disitu beberapa warga sekitar ada yang mencuci pakaian dan karpet. Hmm..mungkin bisa jadi wacana pemerintah setempat agar Sesaot lebih dikelolah lagi, biar kayak di Suranadi.
Alhasil, kami pindah tempat agak jauh. Nah, disitu sebenernya sama aja, banyak warga mandi di kali.huhu. Mungkin mereka tidak kuat godaan untuk mandi karena air di sungai Sesaot sangat jernih dan berwarna biru. Akhirnya kami duduk-duduk dipinggir sungai sambil makan nyemil. Pemandangan di sekitar sungai Sesaot juga tak kalah indah. Dipinggir-pinggir sungai masih banyak pepohonan yang membuat rindang sekitarnya. Banyak batu dengan ukuran yang lumayan besar di sungai Sesaot. Lumayan deh, bisa dibuat duduk santai. Nah, ini deh hasil jepretan pake kamera handphone.
Menurut saya sih, Sesaot ini masih alami. Jadi, mending pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan lagi, karena lumayan lho pulang dari Sesaot pikiran jadi fresh lagi. Tidak menutup kemungkinan kan pengunjung juga semakin ramai kesini.
Sebelum ke Sesaot kita melewati Narmada. Nah, disitu terdapat pemandian yang konon katanya airnya bisa bikin awet muda. Selain itu, bisa juga mampir ke Suranadi. Suranadi memiliki pemandian umum juga dan jangan tanya dinginnya. Brrr...dingin banget. Jangan lupa setelah mandi dipemandian Suranadi, mampirlah untuk membeli sate bulayak. Kawasan Suranandi ini sejalur dengan Sesaot. Sebelum ke Sesaot, kita akan melewati Suranadi. Suranadi juga memiliki hutan lindung yang masih banyak monyetnya. Selain itu, terdapat pura Ulon, pura Pangentas, dan pura Pabersihan. Lagi-lagi waktu ke Suranadi saya hanya sedikit mengabadikan gambar sekitar.
Selamat berpelesir di Lombok. Mungkin ini bisa menjadi alternatif wisata nada ketika di Lombok dan sedang mencari tempat wisata non Pantai. Wilayah Narmada ini cukup dekat dengan kota Mataram. Jadi, bolehlah tengok kawasan ini jika anda sedang di wilayah Lombok Barat. Happy travelling :)
Sesaot merupakan salah satu desa di kawasan Narmada, di Lombok Barat. Kebetulan waktu itu saya ke Sesaot bersama-sama dengan keluarga bu lek aka tante. Lama perjalanan dari kota Mataram ke Sesaot memakan waktu kurang lebih 1 jam. Cukup dekat karena dari Mataram ke Narmada juga tidak terlalu jauh. Sepanjang perjalanan ke Sesaot anda akan bertemu dengan sawah, ladang, kebun Durian (sayang pas lagi gak musim), hutan lindung, dan perusahaan air Narmada (Minuman Kebanggaan Warga NTB). Sayangnya, saya lupa tidak beli baterai untuk kamera pocket, akhirnya jeprat jepretnya pake kamera handphone. Sebenernya tante bawa kamera DSLR, tapi saya juga lupa belum ngopy file-file disitu -.-v
Sebenernya mengunjungi Sesaot sangatlah menarik. Waktu itu kami datang disalah spot yang sangat rindang dan tentu saja amat sejuk. Namun, pemandangan itu jadi kurang menarik karena banyaknya warga yang mandi dan tidak jauh disitu beberapa warga sekitar ada yang mencuci pakaian dan karpet. Hmm..mungkin bisa jadi wacana pemerintah setempat agar Sesaot lebih dikelolah lagi, biar kayak di Suranadi.
Alhasil, kami pindah tempat agak jauh. Nah, disitu sebenernya sama aja, banyak warga mandi di kali.huhu. Mungkin mereka tidak kuat godaan untuk mandi karena air di sungai Sesaot sangat jernih dan berwarna biru. Akhirnya kami duduk-duduk dipinggir sungai sambil makan nyemil. Pemandangan di sekitar sungai Sesaot juga tak kalah indah. Dipinggir-pinggir sungai masih banyak pepohonan yang membuat rindang sekitarnya. Banyak batu dengan ukuran yang lumayan besar di sungai Sesaot. Lumayan deh, bisa dibuat duduk santai. Nah, ini deh hasil jepretan pake kamera handphone.
Menurut saya sih, Sesaot ini masih alami. Jadi, mending pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan lagi, karena lumayan lho pulang dari Sesaot pikiran jadi fresh lagi. Tidak menutup kemungkinan kan pengunjung juga semakin ramai kesini.
Sebelum ke Sesaot kita melewati Narmada. Nah, disitu terdapat pemandian yang konon katanya airnya bisa bikin awet muda. Selain itu, bisa juga mampir ke Suranadi. Suranadi memiliki pemandian umum juga dan jangan tanya dinginnya. Brrr...dingin banget. Jangan lupa setelah mandi dipemandian Suranadi, mampirlah untuk membeli sate bulayak. Kawasan Suranandi ini sejalur dengan Sesaot. Sebelum ke Sesaot, kita akan melewati Suranadi. Suranadi juga memiliki hutan lindung yang masih banyak monyetnya. Selain itu, terdapat pura Ulon, pura Pangentas, dan pura Pabersihan. Lagi-lagi waktu ke Suranadi saya hanya sedikit mengabadikan gambar sekitar.
Selamat berpelesir di Lombok. Mungkin ini bisa menjadi alternatif wisata nada ketika di Lombok dan sedang mencari tempat wisata non Pantai. Wilayah Narmada ini cukup dekat dengan kota Mataram. Jadi, bolehlah tengok kawasan ini jika anda sedang di wilayah Lombok Barat. Happy travelling :)
Comments
Post a Comment