Tahun 2017 berjalan sangaaat cepat. Saya masih ingat, awal tahun 2017 saya belum bekerja. Awal Februari 2017 saya mulai bekerja di salah satu sekolah tinggi di Surabaya. Satu semester saya lewati, kemudian semester berikutnya akhirnya terlewati juga.
Pada beberapa titik di tahun 2017 saya merasa saya nggak bakalan bisa melintasi beberapa titik (maaf lebay). Beberapa titik tersebut seringkali membuat saya 'keder' saat saya baru dititik awal tersebut, padahal saya belum menjalaninya. Kemudian di awal saya menjalaninya, saya sering banget mbrebes mili. Belum lagi di tengah menjalani titik-titk tersebut masalah lain juga timbul :')
Saya sempat merasa nasehat seperti, "sabar ya", "tenang aja, semua ini akan terlewati kok", "kamu akan mendapatkan yang lebih baik", kadang terdengar 'hambar' (bagi saya). Mungkin saat itu saya berada dititik terendah saya.
Ditengah keadaan seperti itu, hadirlah setitik harapan. Saat saya melihat harapan itu, saya berpikir, apakah ini benar sebuah harapan ataukah ujian lain untuk lebih 'menangguhkan' saya. Anda boleh mengatakan saya berlebihan dalam mendiskripsikan cerita ini, tetapi salah satu harapan di tahun 2017 adalah saya harus lebih jujur dengan diri saya sendiri.
Ketika saya memutuskan untuk menghampiri setitik harapan tersebut, saya berharap bahwa itu memang sebuah harapan. Setitik harapan tersebut kadang memang benar sebuah harapan untuk menjadi lebih baik, tetapi kadang harapan tersebut ternyata sebuah ujian yang kadang membuat saya membuang nafas panjang. Ya, hidup selalu penuh kejutan.
Saya bukannya enggak bersyukur dengan nikmat Allah karena sering mengeluh. Seperti yang saya katakan diawal, mungkin saya sedang berada dititik terbawah. Berikut akan saya bagikan tulisan-tulisan untuk mengembalikan semangat/mood, karena saya nggak pingin mood nggak baik tersebut 'menular' ke orang lain. Apalagi profesi saya yang mengharuskan selalu good mood. Dari sini, saya membagikan beberapa tulisan orang lain yang menurut saya bisa menghangatkan hati. Fyi, bukan berarti juga saya mengesampikan curhat ke Allah ataupun ngaji. Jadi, dibawah ini adalah tulisan-tulisan yang sering saya baca, disamping curhat langsung ke Allah atau ngaji.
Mantra Pertama
Mantra pertama ini sangat sering saya baca, berulang-ulang. Dan sering sukses bikin saya kembali optimis.
Tulisan-tulisan Mbak Dewi Nur Aisyah
Saya baru-baru saja mengikuti akun instagram Mbak Dewi karena caption-caption-nya heartwarming banget deh.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Perlu saya garis bawahi, dalam hidup akan selalu ada titik terbawah seseorang yang membuatnya kehilangan semangat bahkan kasus ekstrimnya bisa membuat depresi. Bersedih atau berada dititik terbawah bukanlah hal yang memalukan atau bukan berarti kita tidak mensyukuri hidup. Saya rasa hal tersebut adalah wajar dan setidaknya setiap orang pernah mengalaminya dalam hidupnya. Nggak hanya fisik yang harus dirawat, tetapi juga psikis.
Selalu berpikiran negatif itu sangat gampang, tetapi berfikiran positif ditengah keadaan yang menurut kita "iyuuh banget" itu juga nggak gampang.
Semoga tulisan-tulisan yang saya share tadi, yang menurut saya pribadi bisa memberikan suntikan semangat, juga bisa memberikan manfaat yang sama untuk anda.
Jangan lupa senyum hari ini :)
(Ini quote favorit saya dari Bang Anji-Manji).
Comments
Post a Comment