Skip to main content

We are only Human

Pertama kali menjejak profesi dosen hingga detik ini saya nggak pernah sama sekali berpikiran kami ini 'wah'. Salah seorang kaprodi di tempat saya ngajar pernah bercerita bahwa orang lain kerap kali berpikiran bahwa dosen adalah setengah manusia setengah dewa. Kami dianggap serba bisa. Padahal ya sama saja, kami bisa dibidang ini karena ya memang ini yang kami pelajari atau tekuni. Sama seperti profesi lain, misalnya pilot, dokter, masinis, insinyur, dan sebagainya yang menguasai bidang masing-masing. Kami juga punya banyak keterbatasan. Kami tidak menguasai semua bidang.

Hingga suatu hari ada yang mengatakan ke saya, "ternyata kamu seorang dosen juga bisa sedih juga". Saya terkejut hal tersebut diucapkan oleh seseorang yang berpendidikan tinggi juga. Mungkin hanya becanda sih atau basa basi, tapi serius deh, kamu kira aku apa hehe. Saat itu saya hanya membatin, "memangnya ada korelasi antara profesi dan perasaan?", "Memangnya situ doang yang boleh sedih?".

Dear people,
We study in higher education but it does not has significant correlation to our mood or feeling. We share our knowlegde to our student and society (community service), we do research with the vary of method and theory. But, besides that, maybe you don't know, we also have many problems. We battle in our life too, deal with our problem, try to enjoy the bitter life, make lemon to be lemonade. Yup, we still have to do it professionally too, such as keep smiling in front of the student. In the end, we are only human, as well as me, I struggle, laugh, do silly things, even cry a lot. So, it is not right if you think we master of all aspect and always cheerful. I can be sad if you disappoint me or do something that's not fair. We are only human, just like the other.







Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...