Skip to main content

Aliran Hidup

Assalamualaikum..

Wow, lama juga saya tidak menulis blog. Banyak sekali perubahan dalam hidup saya. Dimulai dari pesismisme di tahun 2018, hingga rasanya Allah menampar saya betapa nikmat-Nya tak terhingga. Betapa Allah saat itu berusaha menjaga saya dengan cara-Nya.

Menjelang akhir tahun 2018, saya mencoba mengikuti tes menjadi ASN dan Alhamdulillah lolos.
Akhir tahun 2018 pula paper saya lolos ke sebuah acara yang tahun sebelumhya (2017) saya cuma membatin kapan saya bisa presentasi di forum ilmiah tersebut?
Rasanya peristiwa-peristiwa sebelumnya yang sempat membuat saya down, tampak hanya kerikil. Betapa sayangnya Allah kepada hamba-Nya, mengganti semuanya dengan nikmat yang luar biasa.

Tak berhenti sampai situ, 2019 saya menikah dan Alhamdulillah tiada tara tanpa menunggu lama, saya hamil. Lagi-lagi betapa skenario Allah begitu manis.

Pertanyaannya, apakah saat itu saya siap atau tidak mengalami perubahan-perubahan dalam hidup?
Jujur saja awalnya saya sok-sok-an saja merasa siap. Tapi tidak semudah itu saudara!
Lolos menjadi ASN, saya berpindah kerja ke pulau seberang, ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Saya dan suami mengontrak rumah disana, meskipun setiap akhir pekan kami pulang ke Sidoarjo (berasa jadi anak kos lagi).

Dimulai dari awal hari, betapa saya bingung mau masak apa buat sarapan kami. Secara sekian lama saya hidup kos dan tidak terlalu memperhatikan sarapan yang proper. Artinya saya hampir tidak pernah sarapan nasi, namun selalu menyetok buah. Sehingga cukup makan buah sampai kenyang untuk sarapan. Berbeda sekali dengan suami yang terbiasa sarapan nasi.

Begitu juga dengan awal kehamilan, saya dan suami tidak menyangka secepat itu akan menerima kabar kehamilan ini *lol
Bahkan setelah tes kehamilan dibidan dekat rumah, suami sempat tidak percaya, hingga minggu depannya kami periksa ke obgyn dan tentu saja masih berbentuk kantong saat di USG.
Memasuki TM1 kehamilan rasa badan ini nano-nano. Benar-benar pengalaman pertama dalam hidup. Rasanya hanya ingin tidur, tapi saya harus bekerja dan mengerjakan pekerjaan rumah. Syukur Alhamdulillah saya tidak mengalami mual muntah yang saya membayangkannya pasti badan tambah lemes jika saya mengalami itu.

Hingga saat ini, saat saya mengetik ini, saya masih merasa antara siap dan tidak siap menjadi orang tua *lol
Saya sudah menjalani masa cuti, menunggu kelahiran bayi, dan hampir tidap malam saya menjadi susah tidur. Miring kiri tidak enak, miring kanan juga tidak enak. Bagaimana tidak cemas, sebulan terakhir kondisi saya kurang baik. Hasil tes laboratorium ada yang tidak bagus, protein dalam urine saya menunjukkan hasil positif 1 (padahal sebelumnya negatif) dan tensi pernah naik hingga 150/90, dimana hal tersebut menunjukkan tanda pre-eklampsi. Syukur Alhamdulillah malam harinya saya cek tekanan darah sudah normal kembali.

Saya dan suami seringkali berdiskusi bagaimana kehidupan kami ke depannya, apakah stay di Bangkalan atau kembali ke Sidoarjo. Disana kami tidak ada saudara, bagamana nasib anak kami kelak kalau kami bekerja? Siapa yang menjaga dia. Bahkan kami sebelumnya sudah mondar-mandir mencari hunian untuk kami tinggal disana. Namun, setelah beberapa pertimbangan, Insha Allah saya akan PP rumah-kampus. Membiarkan anak kami tumbuh di tempat asal kami. Entah kedepannya jika ada perubahan harus bagaimana, entah kami harus hijrah lagi kesana atau bagaimana.

Kadang saya merenung, ternyata hidup saya sampai juga ditahapan ini. Jika bayi dalam perut sedang bergerak-gerak, saya kadang kaget sendiri, serasa masih belum percaya ada makhluk hidup lain dalam satu tubuh. Sekarang hanya bisa berdo'a semoga proses kelahiran dan seterusnya akan berjalan lancar. Mari menikmati setiap fase hidup. Semangat!

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...