Skip to main content

Potret Terindah dari Bali

a novel by Pande Komang Suryanita




Potret Terindah dari Bali mengisahkan perjuangan gadis bernama Ni Wayan Mertayani yang ingin mengubah nasib hidupnya yang melarat, karena rumahnya diambil paksa keluarga mendiang ayahnya, hingga harus tinggal di gubuk di tepi Pantai Amed. Sebuah gubuk yang jauh dari kata layak, yang ditempatinya bertiga dengan adik dan ibunya. Kondisi ibunya yang sakit-sakitan, membuat gadis yang dipanggil Sepi atau Ni Wayan ini, harus berjualan di pantai atau memulung. Sampai suatu ketika, perkenalannya dengan turis Belanda bernama Dolly yang meminjaminya kamera dan mendaftarkan Sepi ke lomba foto internasional di Belanda, ternyata membuat Sepi meraih juara satu. Foto itu mengisahkan tentang seekor ayam, yang saat hujan ikut kehujanan, saat panas turut kepanasan, menggambarkan kondisi hidup Sepi karena gubuknya memang sering bocor. Hingga saat hujan, meski berada di dalam gubuk, ia kerab tetap kehujanan. Begitu jua saat musim kemarau, karena gubuknya sangat kecil, ia  harus menahan pengap dan gerah. Novel ini begitu mengharukan, karena memang based on true story, banyak kisah mengharukan yang terjadi antara Sepi dan ibunya. Di mana, ibunya banyak memberi wejangan agar Sepi tak patah semangat dalam menghadapi hari esok. Namun, sesekali, terselip humor, yang menggambarkan kepolosan seorang Sepi. 

nice novel coz it based on true story. it's very recommended to buy this novel. It will be donated for Sepi from your buying this novel. It'll be useful for Sepi. She can use it for her daily need. 

Comments

  1. hi ^^
    nice blog sista.
    may i take the pic of this book from your blog? hehe
    wanna be friends?

    regards,
    qiny ^^

    ReplyDelete
  2. sure, you can take this pict :)

    thanx

    of course we can make friends. you can add my facebook account facebook/erufira

    thanx sist

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...