Skip to main content

Nach Haus Gehen

Pulang ke rumah. Rutinitas tiap akhir pekan yang hukumnya menuju ke wajib bagi saya :p
Kalau gak pulang rasanya ada yang aneh. Bisa dibilang tiap kali pulang ke rumah adalah waktu nge-charge semangat saya :D
Di kos saya di cap 'tukang pulkam' :p
Lebaran dua tahun yang lalu, saya dan adik silaturrahim ke rumah guru les bahasa Inggris kami. Namanya Miss Zaenab. Pesan yang selalu saya ingat waktu silaturrahim tersebut gini, "Sering-sering pulang lho ya. Mumpung orang tua masih ada". Hmm...dulu saya pulang itu tidak lebih hanya sebatas untuk nge-charge semangat. Malah awal-awal maba dulu pulang adalah saat-saat perbaikan gizi. hahahaha *sok-sokan gizi buruk di kos.
Nasehat miss Zaenab mak jleb banget deh. Bener juga ya, selagi orang tua masih ada, alangkah lebih baiknya kita sering-sering menjenguk mereka, sebelum mereka gak ada *astaghfirullah :(
Sesibuknya kita, lebih baik sempatkanlah pulang ke rumah. Meskipun mungkin kita sering komunikasi lewat telepon, tapi kalau berjumpa kan rasanya berbeda.
Nah, minggu ini ada kabar sedih dari teman 1 organisasi. Teman yang satu ini saat ini sedang koma :(
Kemarin Jum'at waktu jenguk rasanya tidak tega melihat orang tuanya *jadi inget Astrid :(
Bagaimana rasanya jarang ketemu anaknya, tiba-tiba ketemu anaknya dalam keadaan seperti saat ini :(
Itu yang tidak saya inginkan. saya tidak ingin dalam keadaan jarang ketemu orang tua tapi ketika bertemu salah satu pihak dalam keadaan yang tidak memungkinkan. Apalagi akhir-akhir ini saya kepikiran ingin merantau selepas kuliah S1. Memang sih, namanya kematian itu misteri. Tapi, saya tidak ingin saat dalam posisi berjauhan dengan orang tua, kita akhirnya bertemu dalam keadaan yang tidak memungkinkan pada salah satu pihak. Naudzubillah.
Nach haus gehen

Comments

  1. aku yo mulihan kok.. haha..
    ngerantau ngendi ma ?? xD

    ReplyDelete
  2. yes, ada temen mulihan. hahaha
    kepikiran pingin ke jogja xD

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...