Skip to main content

Pencarian The Greatest Love of All

Judulnya sengaja gitu biar agak menarik, dikit XD
Biar blog ini berasa kalau masih ada ruhnya XD

Mungkin sudah pada tahu itu judul lagu yang dipopulerkan Whitney Houston, tetapi saya telat tahunya.
Dulu, waktu jaman SMA (kelas 10), saya bersama Dina (teman SMA yang gak pernah sekelas tapi kami akrab), mengikuti sebuah acara yang intinya tentang perlindungan anak.
Seneng deh, ketemu anak-anak se Jawa Timur, inti acaranya kita dikenalkan apa saja hak anak.

Setelah acara itu selesai (acara berlangsung selama 2 hari 1 malam), keesokan harinya saya ada ujian di sekolah, matpel Kewarganegaraan tentang hak asasi manusia, tapi apalah daya, otak ini sudah terlanjur hafal hak-hak anak yang dibikin nyanyian maupun tepuk-tepuk hak anak oleh panitia agar kami mudah menghafal, materi ujian hak asasi manusia gak masuk 100% diotak, hasil ujian jeblok, kena remidi karena sebagian besar jawaban tentang HAM malah saya isi dengan hak anak T.T

Fyi, menururt UU perlindungan anak, dibawah 18 tahun masih dikategorikan anak. Jadi, meskipun kami udah SMA kelas 1, selama belum berusia 18 tahun, masih bisa dikatakan anak-anak. Seneng?

Nah, disalah satu segmen acara, ada seorang gadis tunanetra *maaf
Gadis tersebut mendapat kesempatan menyanyi diacara tersebut. Suaranya bagus sekali dan saya jadi terharu karena dia tunanetra tapi dia begitu powerfull membawakan lagi itu, seolah memberikan semangat kepada semua peserta.
Saya nggak ngeh dengan makna lagunya, tapi lagu itu membuat bersemangat. Dari situ, saya mulai cari tahu, itu lagu siapa, suka benget sama lagu itu. Tidak semudah itu untuk tahu itu lagu siapa. Lagunya berbahasa Inggris, dan lirik yang saya ingat cuma "because the..." dan "is...to me"
Kalaupun tanya ke teman, pasti mereka gak paham juga apa yang saya cari karena petunjuk dari saya cuma sekelumit.

Hingga akhirnya saya kos di kos pertama jaman kuliah. Kamar sebelah, gak sebelah banget, ada kamar lainnya, adalah kamar mbak kos, kamar mbak Mila. Mbak Mila suka menyanyi dan mendengarkan lagu-lagu, apalagi dia punya sound system (kok kayak kondangan ya) mini.
Suatu hari, mbak Mila muter lagu yang saya cari-cari itu, tapi saya nggak segera tanya itu lagu siapa. Waktu itu saya mikirnya, nanti aja aku tanyanya.
Akhirnya lagi itu selesai, ganti lagu yang lain, hingga beberapa lagu terlewati. Lalu, tentu saja saya lupa mau tanya itu lagu siapa, judulnya apa.

Keesokan harinya saya baru tanya. Mbak Mila tentu saja gak paham juga apa yang saya maksud. Saya sadar banget suara saya sumbang waktu coba-coba nyanyiin siapa tahu mbak Mila paham dengan apa yang saya maksud. Saya coba-coba googling, gak nemu sama sekali. Saya yakin banget penyanyinya adalah Maria Carey, sampe download lagu-lagunya Maria Carey. Hasilnya nihil, belum nemu apa yang saya maksud.

Saya lulus dari bangku kuliah dan pindah ke Mataram karena pekerjaan. Disana ada teman kerja namanya mbak Bulan. Mbak Bulan pandai menyanyi, sama seperti mbak Mila. Mbak Bulan suka memutar lagu ketika kami bekerja, kebetulan kami satu ruangan. Hari itu mbak B (sapaan mbak Bulan, untuk membedakan panggilan mbak Wulan yang dipanggil mbak W) lagi asyik muter lagu-lagu dari handphonenya. Daaaan, lagu yang saya cari-cari mengalun indah. Saya dengerin dulu baik-baik. Bingo, itu lagu yang saya cari selama ini. "Mbak B, itu judulnya apa? Siapa yang nyanyi?". "Yang mana Pira?". "Yang barusan mbak B putar". "Ooh, itu lagunya Whitney Houston. Greatest Love of All." "Makasi mbak B".

Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga lagu tersebut. Dari jaman SMA kelas 10 penasarannya, eeh, pas kerja baru tau itu lagu siapa. Ya Allah, kayak nemu jodoh aja, prosesnya panjang bener *padahal sendirinya juga belum ketemu jodoh

Saya masih suka lagu ini hingga sekarang, seolah-olah memberikan inspirasi dan power.
Misalnya pada salah satu liriknya

I decided long ago, never to walk in anyone's shadows
If I fail, If I succeed
At least I'll live as I believe
No matter what they take from me
They can't take away my dignity
*source lyrics

Saya jadi bersemangat lagi tiap mendengarkan lagi ini, apalagi ingat dengan gadis tunanetra yang menyanyikan dengan penuh semangat juga waktu itu.
Begitulah cerita perjalanan menemukan lagu yang selama ini dicari-cari, panjang, tetapi akhirnya ketemu juga.
Begitu juga dengan proses menuju/menemukan apapun, mungkin panjang dan berliku, berbelok-belok dahulu, tapi akhirnya ketemu, meskipun mungkin bukan seperti yang dibayangkan, tetapi yakin saja, Insyaallah yang terbaik.

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...