Skip to main content

Sawang Sinawang

Rumput tetangga tampak lebih hijau. Mungkin bukan saya saja yang pernah merasakan ini. Lihat si A dapet kerjaan mapan dan sesuai yang dia harapkan, trus bentar lagi nikah *eeey ini sirik banget saya hahaha. Si B juga gak kalah keren, dapat kerjaannya cepet bin mapan, tapi hobinya tetep bisa jalan, travelling kesana kemari, belanja apa aja yang dia mau *envy lagi. Si C terbang ke negara lain dapet beasiswa bergengsi *tetep envy, dan masih banyak contohnya lagi. Kok ya rasa-rasanya hidup saya penuh dengan ke-envy an. LOL. Begitu saya mendongak, wiiih, enak bener kehidupan si ini, si itu. Kemudian saya jadi meraba-raba diri sendiri, kok hidup saya gini-gini banget ya? Rasa-rasanya semuanya sudah mencapai apa yang mereka impikan, tapi saya masih disini-sini saja. Kalau ada yang mengalami kayak saya, hore banget ya, berarti saya gak sendirian XD

Terkadang, apa yang kita lihat tak selamanya benar seperti itu. Ada yang menurut kita si D udah enak banget deh kehidupannya, tapi kita juga gak tau kan sebenernya dia menikmati itu apa gak. Bisa jadi, si D merasa itu bukanlah pencapainnya yang sesungguhnya, melainkan karena tuntutan bla bla bla. Terkadang saya berpikir, belum tentu juga orang lain tidak iri dengan diri kita, kita aja yang gak tau. Mungkin menurut kita, hal yang udah kita lakuin itu biasa-biasa saja, tapi bisa saja orang lain merasa itu awesome (sedikit menghibur diri). Nah, itu dia yang namanya sawang sinawang. Bahkan kadang saya berpikir, ya Allah enak banget ya si E, si F, si G dan lain-lainnya, tapi saya lupa bersyukur atas karunia-Nya kepada saya selama ini.

Kalau kata Rando Kim sih gini, "Setiap bunga akan mekar ketika saatnya tiba, forsythia, kamelia, dan bunga-bunga lain. Bebungaan itu tahu kapan mereka akan mekar, tidak seperti kebanyakan dari kita yang selalu ingin mendahului yang lain. Apakah kamu merasa tertinggal dari teman-temanmu? Apakah kamu merasa telah menyia-yiakan waktu sementara teman-temanmu mulai melangkah menuju kesuksesan? Jika kamu berpikir demikian, ingatlah bahwa kamu memiliki masa mekarmu sendiri, begitu juga dengan teman-temanmu. Musimmu belum datang. Namun, ia pasti akan datang ketika kuncupmu terbuka. Mungkin kuncup itu mekar lebih lama dari yang lain, tetapi ketika sampai pada waktunya, kamu akan mekar dengan begitu indah dan menawan seperti bebungaan lain yang telah mekar sebelum dirimu. Jadi, angkatlah kepalamu dan bersiaplah menyambut musimmu. Ingat, kamu begitu menakjubkan!"
Iyaa, saya sangat merasa itu, saya yang masih mengejar impian. Jadi menggalau gini, hahahaha. Setidaknya kalimat dari Rando Kim berasa suntikan semangat \o/ Bismillah, kita akan punya musim sendiri untuk mekar :)

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...