Skip to main content

Posts

Saat Duri Ikan Tidak Sengaja Anda Telan

Hmmm..begini, kapan hari saya makan sore (*no dinner :p) lauknya penyetan ikan mujaer panggang. Waktu itu tidak sengaja duri ikannya ikut tertelan. Tenggorokan jadi sakit!! Otomatis saya mengadu ke ibu. Jadi ini kiat dari ibu saya kalau kita tidak sengaja menelan duri ikan dan duri tsb nyangkut di tenggorokan. Mungkin anda sudah tahu cara ini, tapi mungkin sebagian dari anda juga belum tahu. Cekidot! 1st step, jangan panik.hehe 2nd, ambil sesendok nasi langsung telan, gak pake dikunyah. Langsung telan. Criing, duri tsb ikut tertelan ke lambung *pengalaman saya gitu 3rd, jangan lupa hamdalah karena duri tsb udah gak nyangkut lagi di tenggorokan xD Semoga bermanfaat ya tulisan saya kali ini :) *Btw, tulisan ini lama ngendon didraft. Kenapa ya dulu gak langsung publish? --"

Bapak

I call "Bapak" to my father. I remembered when I was child, my neighbor said that I had to call my father 'ayah or papa". So, I asked to my father. Me       : Pak, I should call you ayah or papa. Which one did you like? Bapak : Just called me Bapak Me       : Why? Bapak : Have you ever heard the journalist called Papa President? or Ayah President? Me       : No. So? Bapak : They called President "Bapak Presiden" not "Ayah Presiden or Papa Presiden".                "Bapak Gubernur"  not "Ayah Gubernur or Papa Gubernur" Me       : -____- ooh ok. I called you Bapak So, I decided to call him Bapak forever *end story*

SIE JARKOM

Sie Jarkom. Udah pada paham mungkin ya sama eksistensi sie jarkom ini. Atau sie jarkom itu sendiri lagi baca postingan saya.ahahaha. Kalau ada yang belum 'ngeh', saya akan menjelaskan sedikit. Sie jarkom itu yang biasanya suka nge-sms kalian kalau ada acara-acara. Yang nginfoin lewat Facebook sampe bikin 'event' dan invite kalian. Atau mention kalian di twitter atau lewat socmed lainnya. Saya kagum sama sie jarkom. Sie jarkom itu orangnya pasti tangguh :D Bayangkan ya, misalnya mau ada acara reuni SMA atau mau sekedar kumpul-kumpul, dia bakalan sms satu demi satu temen-temennya. Nawarin tanggal ke semuanya, tunggu konfirmasi, lalu ngabarin lagi kalau gak jadi atau tanggal ketemu berubah. Wiih, pasti ribet kan dan disini peranan si SABAR bener-bener dibutuhin. Si A tanggal ini bisa, si B gak bisa, si C gabisa tapi dia kekeuh pingin ikut kumpul-kumpul dan maksa sie jarkom ini ngubah tanggal -____- Kebayang kan stok sabar yang dibutuhin sie jarkom. Memang sih, s...

Nach Haus Gehen

Pulang ke rumah. Rutinitas tiap akhir pekan yang hukumnya menuju ke wajib bagi saya :p Kalau gak pulang rasanya ada yang aneh. Bisa dibilang tiap kali pulang ke rumah adalah waktu nge- charge semangat saya :D Di kos saya di cap 'tukang pulkam' :p Lebaran dua tahun yang lalu, saya dan adik silaturrahim ke rumah guru les bahasa Inggris kami. Namanya Miss Zaenab. Pesan yang selalu saya ingat waktu silaturrahim tersebut gini, "Sering-sering pulang lho ya. Mumpung orang tua masih ada". Hmm...dulu saya pulang itu tidak lebih hanya sebatas untuk nge- charge semangat. Malah awal-awal maba dulu pulang adalah saat-saat perbaikan gizi. hahahaha *sok-sokan gizi buruk di kos. Nasehat miss Zaenab mak jleb banget deh. Bener juga ya, selagi orang tua masih ada, alangkah lebih baiknya kita sering-sering menjenguk mereka, sebelum mereka gak ada *astaghfirullah :( Sesibuknya kita, lebih baik sempatkanlah pulang ke rumah. Meskipun mungkin kita sering komunikasi lewat telepon...

Ketika Waisya Merindukan Sudra

Kuliah di kota sebelah membuat saya harus kos deket kampus. Kos pertama saya sederhana, tidak ada garasinya. So, tiap kali kembali ke perantauan, saya naik kereta komuter. Tarif harga komuter dari jaman saya menjadi maba hingga sekarang semester 7 masih tetap Rp 2.000. Fyi, pernah naik menjadi Rp 3.000, dan itu hanya bertahan sehari. Esok harinya udah balik Rp 2.000 lagi. Saya pertama kali naik komuter pas jaman-jaman SMA, kelas X kalau gak salah. Waktu itu saya bersama kedua teman SMP saya, Ovi dan Isa berencana nonton di delta plaza. Tapi, waktu itu sih kita kehabisan tiket nontonnya, jadi berujung jalan-jalan aja. hehe Meskipun ada kereta Penataran, tapi saya lebih suka komuter. Meskipun Penataran jalannya lebih cepat, Sda-Sby 30 menit. Sedangkan kalau naik komuter Sda-Sby 1 jam, bahkan bisa 1,5jam kalau dia crash sama kereta lain, namun saya masih lebih suka naik komuter. Selain itu, udara di dalam komuter lebih melegakan karena jendelanya kebuka semua. haha. Ada yang lebih ...

One Fine Day in Absurd Tour

This was an effect after watching Stand Up Comedy Season 2 in Kompas TV. There were many good comics. I chose Gilang Bhaskara a.k.a Gilbas for my best comics. But, the winner was GE Pamungkas *Fyi, he is handsome and he has many fangirl but I am Gilbhas fangirl. kekeke I chose Gilbhas because of his logical in his material. If we watch his show, we will know that he is smart *I like a smart one :p There was Topenk and Kemal. They were good too. And especially Kemal. I don't know why he is so absurd. Sometimes his material wasn't funny (Maybe this is his absurd side), but we could laugh xD And Stand Up Sidoarjo had an event. ABSURD TOUR. Well, Kemal would come to Sidoarjo. My friends and I were kinda excited about this event. We booked 5 tickets. kekeke Sooooo, after we had waited for long time, the day had come. 6th of October, we attanded absourd tour in smamda. But, Kiky couldn't join it because of her sickness. In afternoon, we had fanmeeting. I tal...

Drama Queen

Two pictures below were a half of my role to be a drama queen. muahahahahaha This photo was taken by Karimah This photo was taken by Nopi Sometimes, it was funny do weird things with friends. HAHAHAHA Now, all of us are on the way to graduation. Will we still be able to do this after graduation? :')