Skip to main content

Berlomba ke Bulan

Saya rasa akhir-akhir ini kalau lagi bengong jadinya random mulu. Melihat tetangga dapet beasiswa exchange ke Belanda bikin iri. Belanda kan salah satu negara impian yang ingin saya kunjungi selain Jepang dan Korea Selatan. Temen dikos yang dulu juga ke USA ikut konferensinya HNMUN *kalau gak salah. Mbak kos di kos yang dulu ke Praha acara lomba paduan suara kampus. Mbak kos satunya kelar kuliah cepet dapet kerja dan hobi nraktir kita-kita yang masih mahasiswa. Temen se-angkatan ada yang udah punya bisnis sendiri. Dosen-dosen kuliah lagi ke luar negeri. Tentunya masih banyak lagi hal-hal yang membuat saya terbelalak.  Of course I'm envy  >.<

Melihat itu semua saya jadi mikir "kok saya masih mondar-mandir di bumi padahal yang lain berlomba ke bulan?" Saya masih sering malas-malasan di rumah bersenjatakan lepi beserta sahabat karibnya si modem atau bersenjatakan bacaan-bacaan berupa komik, novel, majalah dan sejenisnya *Err..lama-lama jadi himono onna nih =p
Apalagi mata kuliah disemester depan sudah habis saya ambil disemester yang lalu-lalu. Saya jadi takut waktu bengong akan semakin banyak dan nanti jadi random mulu tiap hari. Nah, gara-gara itu saya jadi mempertimbangkan lagi maklumat ayahanda agar saya mengulang mata kuliah yang sekiranya bisa diulang. Setidaknya semester depan saya masih ada rutinitas mempersiapkan ujian semester maupun mid semester sehingga mengurangi waktu bengong saya.

Kembali ke topik "Berlomba ke Bulan". Untuk menuju bulan, lebih baik saya bersiap atau membekali diri  agar bisa ke bulan. Jadi, langkah awal saya ke bulan adalah mengurangi waktu bengong saya dengan kuliah  *baca: mengulang )0.0(
dan tentu saja debut saya didunia perSKRIPSIan HARUS segera saya mulai dalam waktu dekat ini. Mengingat target awal kuliah dulu yaitu bisa lulus 3,5 tahun, jadi semester 7 ini bener-bener harus onfire. 

Tapi, ngomong-ngomong nih ya, sebenarnya saya masih suka bingung dibelahan bulan mana saya akan mendarat? memangnya kita bisa sesuka hati mendarat dibelahan bulan mana saja? Jadi, saya harus memilih  yang tepat dong kira-kira belahan bulan yang mana yang bisa saya jangkau? Sebenarnya kan kita bisa menarget harus mendarat dibelahan A misalnya.  Tapi, kalau tidak sesuai dengan hati gimana dong? Harus mau begitu kah? Kyaaaaaaa >.<
http://img519.imageshack.us/img519/8023/thumbsimage019rj3.jpg 

Jadi, semester 7 ini saya harus menyiapkan amunisi berupa berton-ton semangat agar langkah-langkah kecil saya untuk menuju bulan bisa mulusss. Amiiin. Jangan lupa, usaha harus diiringi doa. Bismillah :)

*It's random effect

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...