Skip to main content

Sup Tomat dan Sepatu Basah : A Review

Postingan pertama pada hari pertama di tahun 2016, dengan pertama kali pula posting tentang review buku.

Judul buku ini adalah Sup Tomat & Sepatu Basah, pengarangnya adalah Uki Lukas.
Bisa dibilang ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah saya baca. Simple, cool, yet so deep.
Buku ini begitu sederhana, tetapi maknanya mendalam tanpa menggurui yang berlebihan.
Kalau ala-ala juri salah satu ajang pencarian bakat sih gini, "aku sih yes" :p



Bab-bab awal disuguhi pengalaman penulis yang kakinya tidak sengaja tercebur ke panci berisi sup tomat yang akan diikutkan dalam lomba memasak di sekolah. Karena penulis takut perbuatannya diketahui orang lain, penulis diam saja dan mengharuskan ia berbohong bahwa penulis alergi tomat agar tidak memakan sup tersebut.
Hingga bab berikutnya bergulir, penulis bercerita dengan sederhana tentang kehidupan sehari-hari. Bagaimana orang tua seharusnya mengajarkan anaknya agar tidak tamak dari hal kecil, misalnya daat makan di restoran all you can eat.
Penulis juga menuturkan bahwa nama adalah identitas seseorang. Memberikan julukan kepada orang lain belum tentu membuat orang tersebut bahagia atau biasa saja, bisa jadi julukan tersebut dianggap sebagai menunjukkan kelemahan atau kekurangan orang tersebut.
Ada lagi bagian yang menarik yaitu ketika penulis diminta pendapat oleh temannya yang bosan dengan pekerjaannya sekarang ini. Penulis memberikan pendapatnya namun si teman nyatanya belum keluar juga dari pekerjaannya. Semuanya kembali pada masing-masing individu, apakah sebenarnya memang ia ingin 'mengubah nasib' ataukah sebenarnya takut untuk mengubah nasib.

Satu bab yang masih saya ingat adalah tentang impian. Bahwa memang tidak semua mimpi jadi kenyataan, walaupun negitu mimpi tersebut tidak pernah menjadi sia-sia.

Berikut akan saya tampilkan beberapa bagian menarik dari buku ini.







Acknowledge : recommended by my sister and borrowed from her, thanks :D

Comments

  1. Mungkin bisa jadi referensi di tugas UAS mu, Jurnal, atau thesis barangkali... nggghhhh .....hahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah bang

PERPANJANGAN SIM DI SIM CORNER SUNCITY SIDOARJO

SIM CORNER SUNCITY MALL SIDOARJO Sebenarnya SIM C saya jatuh tempo November, tetapi Oktober 2016 lalu saya mengurus perpanjangan SIM. Alasannya karena suatu hari yang terik di Surabaya, di daerah Klampis (benar gak sih), dekat daerah Unitomo, Perbanas, dll ada operasi pemeriksaan SIM dan STNK. Alhamdulillah STNK dan SIM selalu saya bawa. Pak Polisi yang memeriksa saya saat itu mengingatkan saya untuk segera memperpanjang SIM C saya yang akan segera expired , karena lewat sehari saja tidak boleh, harus mengurus seperti baru. Pengalaman Mengantar Ibu (Februari 2015) Datang siang jam 10, SIM CORNER Suncity Mall Sidoarjo sudah tidak menerima kami yang baru datang, karena sudah ada jatahnya hari itu berapa SIM yang dicetak. Kami disarankan langsung mengurus di Polres Sidoarjo. Nah, ngurus di Polres ini nih yang bikin kelenger. Saran: Makan yang cukup sebelum ngurus di Polres Sidoarjo dan stok kesabaran harus ekstra. Dari sinilah saya berjanji saat ngurus perpanjangan SIM saya

Jalan-jalan ke Depo Pasar Ikan Sidoarjo

Kalau mau jalan-jalan ke Sidoarjo enaknya kemana? Sering bingung kalau ditanya kalau ke Sidoarjo enaknya kemana. Saya ada usul. Kalau ke Sidoarjo ke Depo Pasar Ikan yuk! Apa? Pasar ikan? Ya, benar. Sebagai arek darjo  asli (lahir di Sidoarjo, bahkan ibu dan bapak juga asli Sidoarjo) harus pernah dong mengeksplorasi tempat-tempat seperti ini, biar tidak dipertanyakan ke-Sidoarjo-annya. Suatu hari ada teman datang dari kota lain ke Sidoarjo, saya sebagai arek darjo  bingung juga mau ngajak jalan kemana. Akhirnya saat itu saya mengajaknya ke Sentra Tas Tanggulangin dan ke Indah Bordir. hehehe. Fyi , Indah Bordir itu salah satu 'surga' belanja pakaian wanita dan pria (mungkin lebih tepat bagi wanita). Benar saja, teman saya pingin diajak lagi kesini padahal dia udah borong beberapa potong baju. Duh , ngelantur. Kembali lagi ke Depo Pasar Ikan. Dimana tempatnya? Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Berada di km berapanya saya juga tidak hafal, browsing sana sini belum