Skip to main content

KABUR KE PACITAN (2)

Episode 2 Kabur Ke Pacitan

Siang hari yang semakin terik, sekitar pukul 13.00 kami melanjutkan ke Pantai berikutnya. Kami penasaran dengan Pantai Watu Karung. Perjalanan dimulai dengan suntikan semangat lagi. Tapiii, semakin kita jauh dari dari Klayar semakin sempit dan jelek (belum beraspal) jalan yang kita lewati, semakin berkelok-kelok plus naik turun dan kami merasanya nggak nyampai-nyampai tujuan.

Sepanjang perjalanan nanya kebeberapa penduduk setempat. Mungkin kami nanya 7 aatau 8 orang dan semua menjawab udah deket mas, kira kira 1 km lagi. Wow, sekilo lagi, okee cuus lanjut. Hingga mobil rombongan belakang mungkin mulai lelah dan jenuh, mereka nawarin kita balik atau lanjut. Pada akhirnya kita sepakat lanjut karena sudah sejauh ini. Beny sang sopir pun tidak mau ketinggalan bertanya kepada penduduk setempat menggunakan bahasa Jawa yang usut punya usut dia salah pertanyaan ke bapak itu.
Beny           : "Pak, mboten tangglet" (Pak, ndak tanya)
Bapak         : Diam
Mas Nanda : "Ben, kamu tadi tanya apaan? Pak, nderek tangglet, Watu Karung tasik tebih?" Akhirnya mas Nanda yang nanya
Bapak        : "Sekitar sekilo lagi, mas. Melu jalan iku ae, lurus, nanti ambil yang kanan"
Dasar Beny, mboten tangglet kan artinya ndak tanya, makanya kok bapak yang ditanya diem aja -_-"
Fyi, sekilo kita sama sekilo penduduk setempat itu beda banget. Kayaknya jauh deket mereka bilang sekilo.hahaha

Taraaa..Pantai Watu Karung tak kalah eksotiknya dengan Pantai Klayar. Kalau Pantai Watu Karung lebih kayak private beach gitu deh. Lebih sepi dan ombaknya juga sedikit lebih bersahabat. Tak lama-lama kami langsung main-main deh.
Langit Biruuuuu
Hingga tragedi terjadi, hape saya kecelup di pantai -_-"
Oknumnya terpampang lho ya disini -_-"
Akhirnyaaa, nyemplung laut lagi setelah sekian lama.hahaha. Pas di Gili Trawangan saya pernah ikut paket snorkling, tapi saya gak berani nyemplung terlalu lama gegara pas ombaknya lagi lumayan, juga sejujurnya saya gak bisa renang T.T Waktu itu, saya nyemplung gak nyampe 5 menit karena tiba-tiba pelampung saya hampir lepas dan akhirnya buru-buru saya naik ke kapal lagi, gak berani nyemplung lagi deh T.T

Ketika kami asik main di Pantai Watu Karung, cuaca juga mendukung, matahari mulai turun, jadi gak terlalu menyengat deh. Kurangnya disini sih, kami tidak menjumpai penjual makanan disekitar Pantai. Tapi ada beberapa bungalow dan rumah penduduk yang membuka jasa kamar mandi untuk bilas-bilas.



Overall seneng banget deh. Berasa gak sia-sia kita menelusuri jalan sampai nanya 7 apa 8 orang ya buat nyampe sini. Capeknya dijalan kebayar sudah setelah nyampe di Watu Karung. Kami disini sampai jam 16.00, lalu kita pulang balik ke Madiun karena esok sudah harus kerja lagi. memang sih, kita rencana berkunjung minim 3 pantai, tapi rencana hanya rencana, waktu gak memungkinkan kita lanjut. Alhamdulillah banget deh ada liburan sehari nyempil ditengah minggu yang memungkinkan kita kabur dari Madiun.
Kalau inget pas liburan ini jadi kangen mereka deh, biasanya tiap hari ketemu, dari pagi sampai sore bahkan malam. Semoga saja rencana trip kami di bulan Desember jadi. Tunggu cerita berikutnya ya :)
Pacitan is very beautiful!!! Tidak ada salahnya anda-anda memasukkan Pacitan sebagai salah satu tujuan berwisata.
Sekedar tips, kalau mau ke Pacitan pastikan anda membawa driver yang lihai, mengingat medannya yang cukup curam, berkelok-kelok, sempit, dan terjal. Tapi terbayar kok rasa capek di jalan dengan suguhan pemandangan yang eksotis. Bawa makanan dan minuman yang banyak juga disarankan karena tidak banyak penjual di Watu Karung, bahkan kami tidak menjumpai saat berkunjung (kami beranggapan sudah terlalu siang nyampe sehingga penjual udah pada tutup). Tetep waspada juga dengan ombak di Pantai ini, meskipun tidak sebesar ombak di Klayar. Oh ya, menurut saya sih, berlibur ke Pacitan tidak cukup sehari karena denger-denger masih banyak pantai yang indah.

Cukup sekian dari saya, terimakasiiih sudah menyimak. Have a great day ppl \o/

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah bang

PERPANJANGAN SIM DI SIM CORNER SUNCITY SIDOARJO

SIM CORNER SUNCITY MALL SIDOARJO Sebenarnya SIM C saya jatuh tempo November, tetapi Oktober 2016 lalu saya mengurus perpanjangan SIM. Alasannya karena suatu hari yang terik di Surabaya, di daerah Klampis (benar gak sih), dekat daerah Unitomo, Perbanas, dll ada operasi pemeriksaan SIM dan STNK. Alhamdulillah STNK dan SIM selalu saya bawa. Pak Polisi yang memeriksa saya saat itu mengingatkan saya untuk segera memperpanjang SIM C saya yang akan segera expired , karena lewat sehari saja tidak boleh, harus mengurus seperti baru. Pengalaman Mengantar Ibu (Februari 2015) Datang siang jam 10, SIM CORNER Suncity Mall Sidoarjo sudah tidak menerima kami yang baru datang, karena sudah ada jatahnya hari itu berapa SIM yang dicetak. Kami disarankan langsung mengurus di Polres Sidoarjo. Nah, ngurus di Polres ini nih yang bikin kelenger. Saran: Makan yang cukup sebelum ngurus di Polres Sidoarjo dan stok kesabaran harus ekstra. Dari sinilah saya berjanji saat ngurus perpanjangan SIM saya

Jalan-jalan ke Depo Pasar Ikan Sidoarjo

Kalau mau jalan-jalan ke Sidoarjo enaknya kemana? Sering bingung kalau ditanya kalau ke Sidoarjo enaknya kemana. Saya ada usul. Kalau ke Sidoarjo ke Depo Pasar Ikan yuk! Apa? Pasar ikan? Ya, benar. Sebagai arek darjo  asli (lahir di Sidoarjo, bahkan ibu dan bapak juga asli Sidoarjo) harus pernah dong mengeksplorasi tempat-tempat seperti ini, biar tidak dipertanyakan ke-Sidoarjo-annya. Suatu hari ada teman datang dari kota lain ke Sidoarjo, saya sebagai arek darjo  bingung juga mau ngajak jalan kemana. Akhirnya saat itu saya mengajaknya ke Sentra Tas Tanggulangin dan ke Indah Bordir. hehehe. Fyi , Indah Bordir itu salah satu 'surga' belanja pakaian wanita dan pria (mungkin lebih tepat bagi wanita). Benar saja, teman saya pingin diajak lagi kesini padahal dia udah borong beberapa potong baju. Duh , ngelantur. Kembali lagi ke Depo Pasar Ikan. Dimana tempatnya? Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Berada di km berapanya saya juga tidak hafal, browsing sana sini belum