Skip to main content

20 Day Blog Challenge - 14

Day 14 - How important you think education is

Berbicara tentang edukasi, seberapa penting pendidikan, menurut saya pendidikan sangat penting. Pendidikan bisa meningkatkan derajat manusia. Membuat kita tidak mudah dibodohi. Membuat kita selalu sadar bahwa semakin jauh kita belajar, semakin banyak yang belum kita pahami. Pendidikan teramat sangat penting karena dengan pendidikan kita bisa menolong ataupun bermanfaat untuk orang lain. Lagi pula saya berharap saya bisa mebekali diri untuk keturunan saya kelak bukan untuk menyaingi lawan jenis (nah ini ada topik menarik tentang ini, semoga nanti nggak malas menuliskannya).

Edukasi atau pendidikan, saya teringat ketika masih duduk di bangku sarjana, pada sebuah kuliah, dosen saya sedang menyampaikan materi tentang wakaf. Saat itu beliau menyampaikan satu hadist (yang saya rasa sudah terkenal sekali hadist ini), intinya adalah ada tiga amalan yang pahalanya tidak terputus ketika kita sudah meninggal, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh. Sebelumnya saya sudah mengetahui tentang hadist ini, tetapi saat itu saya merasa ada 'panggilan' untuk lebih memikirkan makna hadist ini. Saya merasa hidup ini tak hanya hidup untuk kebutuhan sendiri, tetapi juga setidaknya bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Saat itu tekad saya untuk melanjutkan ke strata dua semakin bulat. Saat itu saya tidak mau langsung kuliah S2, saya ingin bekerja dengan tujuan mencari pengalaman.

Saya sadar betul ilmu yang saya dapat dari bekerja masih sedikit, meskipun saya teramat bersyukur proses satu tahun bekerja saya sempat merasakan mutasi kerja sehingga saya mendapatkan ilmu baru lagi di tempat kerja baru (di perusahaan yang sama beda kota). Waktu itu saya berpikiran saya akan sambil belajar bahasa inggris untuk mendapatkan skor toefl yang tinggi untuk apply beasiswa ke luar negeri. Nyatanya saya tidak bisa membagi waktu. Pulang bekerja saya seringkali sudah lelah. Akhir pekan saya memilih kegiatan lain sehingga target skor toefl tinggal kenangan. Dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan resign dan melanjutkan strata dua di universitas yang sama saat saya S1. Saya merasa pendidikan ini penting karena saya butuh untuk kedepannya. Saya melanjurkan pendidikan ke strata dua bukan berarti tanpa komentar ini itu. Banyak sekali yang menyayangkan saya keluar dari pekerjaan ditengah banyak orang yang masih mencari kerja. Tapi niatan saya bukannya nggak bersyukur, tetapi saya takut jika nantinya saya menjadi malas atau berubah pikiran.

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...