Skip to main content

20 Day Blog Challenge - 5

What irritate you in the opposite sex/same sex?

Secara sifat ataupun kebiasaan, saya terganggu dengan orang yang over complain ataupun komplain yang nggak berdasar. Anda boleh komplain, tetapi kalau komplain yang nggak berdasar atau malah ujungnya cari-cari kesalahan orang lain sih, annoying ya lama-lama (sorry to say).

Apalagi ya? Saya lumayan terganggu dengan perokok. Apalagi setelah meninggalnya paman saya, saya semakin berusaha menghindari asap rokok. Anda boleh merokok di tempat yang disediakan, tetapi jika di tempat yang jelas ada larangan merokok, tetapi anda tetap merokok, duh teganya. Saya pernah pengalaman  menegur orang yang merokok dalam kendaraan umum. Saat itu tahun 2009 seingat saya. Saya naik 'bison' (elf) karena saat itu saya belum mengenal naik kereta dari Surabaya-Sidoarjo. Apesnya saya naik 'bison' yang sudah lumayan penuh penumpangnya (segi positifnya sih cepet berangkat dan nggak lama ngetem). Nah, di dalam 'bison' ada satu deret bangku yang sudah di booking penjual sayur. Jadi satu bangku isinya sayur. Bau sayur memang segar, tapi bayangkan setumpuk sayur hijau di dalam 'bison'. Alamak, lama-lama bikin pusing. Beberapa saat kemudian ada satu orang mulai menyalakan rokoknya. Saya mulai nggak nyaman. Nutup hidung terus juga nggak enak (dan nggak bawa masker celakanya). Lalu saya nyeletuk, "pak, rokoknya dimatikan ya". Lalu si bapak yang ngerokok marah-marah. Saya disuruh naik kendaraan lain kalau nggak mau kena asap rokok. Saat itu saya merasa perokok itu egois karena cuma mikir enak untuk dirinya sendiri. Meskipun nggak semua perokok seperti itu, ada juga yang toleran nggak merokok dalam situasi-situasi tertentu yang membolehkannya merokok.

Jarang banget ketemu orang yang nggak merokok (laki-laki). Bapak saya bukan perokok. Tetapi dalam keluarga tentu saja ada yang merokok (pak de, paman, dan lainnya). Dulu, di kantor saya yang dahulu, hampir setiap laki-laki disana perokok dan mempunyai tempat khusus untuk merokok bersama. Bahkan saat makan bareng di tempat outdoor, asap rokok tak terhindarkan. Disitulah jika ada kesempatan, saya pindah ke tempat yang jauh dari asap rokok. Lama-lama saya mikir, seandainya jodoh saya perokok gimana ya T.T Ya Allah semoga saya bertemu dia yang bukan perokok ataupun kalau perokok nantinya mau berhenti :')

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...