Skip to main content

20 Day Blog Challenge - 8

Day 8 - Favourite line from a song and why

Ketika saya dalam kondisi mood nggak baik atau lagi sedih, saya suka mengingat lirik salah satu lagunya Nidji yang berjudul Tuhan Maha Cinta. Seluruh liriknya saya suka

Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar,melihat,dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu

Serahkan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta

Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu

Serahkan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta
Tuhan kau Maha pengasih
Tuhan kau maha penyayang
Serahkan, ikhlaskan, pasrahkanlah
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya
Tuhan kaulah sang pencerah
Bahkan ada bagian puisinya yang saya suka

Terkadang hidup memang berat
Membuat kita hampir menyerah
Tapi aku percaya Kaulah pelindungku
Penciptaku dan hidupku
Sabarkan hatiku kuatkan imanku
Berkahi aku dan keluargaku dengan rahmat-Mu
Tuhan Kaulah cintaku

Sumber Lirik

Mengapa saya menyukai lagu ini? Bahkan semua liriknya saya suka. Alasannya simple saja, lagu ini membawa kekuatan, bahwa kita nggak boleh lupa ada Allah yang selalu menjaga kita. Allah tempat memasrahkan diri.

_____

_____


Ada lagi penggalan lirik lagu yang saya suka, yaitu

Just because everything's changing
Doesn't mean it's never been this way beforeAll you can do is try to know who your friends are
As you head off to the war 
Pick a star on the dark horizon
And follow the light
You'll come back when it's over
No need to say goodbye


Ya betul, ini adalah penggalan lirik lagu Regina Spektor yang berjudul The Call. Saya suka karena lagu ini mengingatkan bahwa setiap kemanapun kita berjalan dalam kehidupan ini, kita harus ingat pada  teman (ataupun siapa saja) yang mengantarkan kita ke perjuangan itu. Nggak semua teman bakalan mendukung. Saya rasa itu adalah tipe teman yang ingin melihat temannya sukses sehingga dia bisa mengantarkan temannya pada medan perang yang sebenarnya.

_____

_____


Lirik lagu lainnya yang saya suka yaitu Hai Teman oleh Monita. Sama seperti sebelumnya (Nidji, Tuhan Maha Cinta), saya menyukai lirik lagu ini secara keseluruhan karena mengingatkan agar kita nggak berlarut-larut dalam kesedihan

Hai teman (hai) apa kabar
Lama tak ku dengar suaramu
Apa harimu bermentari
Adakah malam dihiasi mimpi 
Hai teman hapus sudah
Senyum kelabu di wajahmu
Masa yang lalu telah berlalu
Kini hari baru bernyanyi untukmu 
Temanku tidakkah kamu tahu
Bahwa dunia rindukan senyummu 
Dengarlah indah suara rintik hujan
Yang turun membasahi bumi
Memeluk tanah gersang
Nyanyikan lagu tentang langit biru
Dan lagu tentang cinta
Yang selalu sembuhkan luka 
Suara denting piano hapuskan air mata
Indah alunan gitar membuat hatimu tegar 
Hai teman tidakkah kamu tahu
Bahwa dunia rindukan senyummu
Hai teman tidakkah kau mengerti
Bahwa dirimu sangat berarti 
Seperti indah rintik-rintik hujan
Yang turun membasahi bumi
Memeluk tanah gersang 
Nyanyikan lagu tentang langit biru
Begitu mencinta akan sembuhkan luka
Cinta selalu sembuhkan luka
Karena diri sangat berarti


_____

_____


Terakhir deh *janji*
Penggalan lirik lagu Monita yang berjudul Memulai Kembali menjadi salah satu favorit saya juga. Lirik ini lebih ke arah move on, biar nggak berlaurut-larut dalam satu urusan yang mungkin kita rasa kita nggak berhasil disitu.

Sebuah janji terbentang di langit biru
Janji yang datang bersama pelangi
Angan-angan pilupun perlahan-lahan menghilang
Dan kabut sendupun berganti menjadi rindu
Sejak saat itu langit senja
Tak lagi sama
Aku mencari
Aku berjalan
Aku menunggu
Aku melangkah pergi
Kaupun tak lagi
Dan ku kan memulai kembali
 Sumber Lirik


Kalau kamu bagaimana? :D
Apa lirik lagu favoritmu (atau penggalannya)?

Jangan lupa senyum hari ini :)

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah ...

Welcome to the Jungle [2 of 2]

Mood nge-blog sedang baik. Jadi lumayan deh, nambah postingan. Masih seputar "Welcome to the Jungle". Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kalau saya gak bersyukur, rasanya saya kebangetan sekali. kalau diitung dari masa selesai wisuda, Alhamdulillah, saya nganggur sekitar 2 bulanan, lalu dapat pekerjaan nan jauh disana *alay Kata Dahlan Iskan " Setiap Orang Punya  Jatah  Gagal,  Habiskan Jatah Gagalmu  ketika Kamu masih Muda" Err...sebenernya saya tau quote ini bukan dari baca atau liat sendirinya, tapi denger dari salah seorang teman. Kalau dihitung, Saya mengirim CV ke berbagai perusahaan udah lebih dari 60. Serius lho!! gara-gara quote itu sih, gagal tes disini, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan yang lain. Gagal ditahap interview, saya kirim lamaran lagi ke perusahaan lain. Udah psikotes, udah interview, trus gak ada kabar sama sekali, rasanya itu... T.T Memang sih, gak semua perusahaan gak ngasih kabar, ada beberapa perusahaan yang mengirim s...

First Salary

Alhamdulillah, I got my fisrt salary last month ago. How's your feeling when received your 1st salary? Happy? Sad? Nothing special? Then, what about me? I felt nothing special. Err, it seems I'm an arrogant ones, I don't give thanks to Allah because of His sustenance. But, it's not like that >.< Somehow, I ever imagine that I will be so happy when I get my 1st salary. I make some promise to myself that. One of them: if I get my 1st salary I'll treat my parent and my sister. Alhamdulillah, I could keep my promise :) The reality, I felt nothing special T.T I mean, the happiness that I've ever Imagined before isn't same now. Today, I go back to this city again. Continue my life in here for a while *amiiin. And my curiosity about my future appear again. But, I got something after watched YOT last saturday. It's about backup plan. They said, you are crazy if you leave your job now without backup plan. I start to make some backup plans today. I'...