Skip to main content

Banda Neira

Tahun 2016 tak sepenuhnya penuh kebahagiaan. Bagaimanapun dalam kehidupan ini derai tawa beriringan juga dengan linangan air mata.
Tahun 2016 ini saya mulai mengenal Banda Neira dengan lagunya Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Beganti. Sudah menjadi kebiasaan jika saya menyukai satu lagu, dalam satu hari bisa saya putar berulang kali. Lagu tersebut liriknya sederhana, tetapi tetap bijak dan sarat akan makna.




Menjelang penutup 2016 saya menjumpai keadaan-keadaan ataupun kabar yang tidak saya harapkan. Kalau diingat-ingat sepanjang tahun 2016 ini terlalu banyak duka. Dari meninggalnya 2 anggota keluarga (bukan keluarga inti), proses tesis yang sempat ada masalah saat pengumpulan data, kelulusan yang membuat saya lega bahagia tetapi disitu saya juga mulai dihinggapi kegamangan (padahal mungkin hampir setiap orang menyambut suka cita kelulusan mereka), ingin berhenti melakukan dua hal yang hingga saat ini saya belum bisa menghentikan aktivitas tersebut, dan lainnya.

Oleh karena itu, setiap mendengar lagu Banda Neira yang itu, saya merasa dinasehati dan mendapat ketenangan hati. "Indeed with hardship comes easy". Seperti janji Allah tersebut, begitu juga yang dituliskan Rara Sekar dan Ananda Badudu, bahwa yang patah akan tumbuh, yang hilang berganti.
Tetapi hari ini saya mendengar kabar yang kurang menggembirakan. Saya membuka akun facebook dan melihat teman yang membagikan kabar bahwa Banda Neira membubarkan diri. Lumayan bikin sedih juga, mengingat saya baru menyukai karya-karya mereka. Bahkan saya sudah punya salah satu album mereka dan berencana akan membeli lagi album mereka yang lain. Saya juga mempunyai harapan suatu hari bisa melihat live performance mereka. Hal ini juga mengingatkan saya tentang kabar Running Man yang akan menghentikan acara mereka pada Februari 2017 esok. Saya masih ingat episode pertama mereka dimana hari itu turun hujan. Sedihnya karena Running Man inilah yang sering menemani saya menghabiskan waktu, meskipun beberapa tahun terakhir saya juga mulai jarang download acara ini. Tahun 2016 ini adalah tahun yang cukup bikin sentimentil. Berita-berita seperti itu bisa bikin saya ikut sedih. Yaa, saya masih percaya bahwa dalam setiap kesusahan akan ada kemudahan. Sesuatu yang hilang ataupun rusak akan digantikan yang lain. Semoga 2017 menjadi tahun yang nggak sesentimentil tahun 2016.

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan PCPM BI 2016 (PCPM 32)

September 2016 Beberapa grup mulai bertebaran informasi adanya rekrutmen BI ini. Entah kenapa saat hari pertama dibukanya lowongan PCPM ini saya langsung daftar, padahal biasanya saya daftar pada hari kesekian. Begitu daftar waah saya dapat nomor registrasi udah ratusan aja. Wajar aja sih, BI masih menjadi idola, tak heran yang registrasi hingga 86rb sekian (info dari pihak PPM saat seleksi potensi dasar. Berikut timeline yang saya capture dari website PPM. Alhamdulillah lolos dari seleksi administrasi. Saya mendapat jadwal untuk mengikuti seleksi potensi dasar pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016, shift 2 (pukul 11.00). Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal wisuda. Saya telepon pihak PPM untuk reschedule  pada hari berikutnya yaitu Minggu. Alhamdulillah diizinkan dan saya disuruh datang pagian jam 6.30 (karena saya meminta ikut shift 1 hari tersebut). Waktu itu saya udah pasrah banget, kalau dikasih izin ikut tes hari berikutnya ya Alhamdulillah bang

PERPANJANGAN SIM DI SIM CORNER SUNCITY SIDOARJO

SIM CORNER SUNCITY MALL SIDOARJO Sebenarnya SIM C saya jatuh tempo November, tetapi Oktober 2016 lalu saya mengurus perpanjangan SIM. Alasannya karena suatu hari yang terik di Surabaya, di daerah Klampis (benar gak sih), dekat daerah Unitomo, Perbanas, dll ada operasi pemeriksaan SIM dan STNK. Alhamdulillah STNK dan SIM selalu saya bawa. Pak Polisi yang memeriksa saya saat itu mengingatkan saya untuk segera memperpanjang SIM C saya yang akan segera expired , karena lewat sehari saja tidak boleh, harus mengurus seperti baru. Pengalaman Mengantar Ibu (Februari 2015) Datang siang jam 10, SIM CORNER Suncity Mall Sidoarjo sudah tidak menerima kami yang baru datang, karena sudah ada jatahnya hari itu berapa SIM yang dicetak. Kami disarankan langsung mengurus di Polres Sidoarjo. Nah, ngurus di Polres ini nih yang bikin kelenger. Saran: Makan yang cukup sebelum ngurus di Polres Sidoarjo dan stok kesabaran harus ekstra. Dari sinilah saya berjanji saat ngurus perpanjangan SIM saya

Jalan-jalan ke Depo Pasar Ikan Sidoarjo

Kalau mau jalan-jalan ke Sidoarjo enaknya kemana? Sering bingung kalau ditanya kalau ke Sidoarjo enaknya kemana. Saya ada usul. Kalau ke Sidoarjo ke Depo Pasar Ikan yuk! Apa? Pasar ikan? Ya, benar. Sebagai arek darjo  asli (lahir di Sidoarjo, bahkan ibu dan bapak juga asli Sidoarjo) harus pernah dong mengeksplorasi tempat-tempat seperti ini, biar tidak dipertanyakan ke-Sidoarjo-annya. Suatu hari ada teman datang dari kota lain ke Sidoarjo, saya sebagai arek darjo  bingung juga mau ngajak jalan kemana. Akhirnya saat itu saya mengajaknya ke Sentra Tas Tanggulangin dan ke Indah Bordir. hehehe. Fyi , Indah Bordir itu salah satu 'surga' belanja pakaian wanita dan pria (mungkin lebih tepat bagi wanita). Benar saja, teman saya pingin diajak lagi kesini padahal dia udah borong beberapa potong baju. Duh , ngelantur. Kembali lagi ke Depo Pasar Ikan. Dimana tempatnya? Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Berada di km berapanya saya juga tidak hafal, browsing sana sini belum